Senin, 30 Maret 2015

Game Harvest Moon: The Lost Valley Makin Seru & Kaya Fitur



Bagi Anda yang tumbuh besar di era awal tahun 2000-an, mungkin ingat betapa maraknya game Harvest Moon: Back to Nature. Banyak yang mengatakan betapa nagihnya game seru ini. 


Berkat kesuksesannya, dari tahun ke tahun Natsume, developer game simulasi pertanian ini terus meluncurkan seri-seri terbaru. Mulai dari game seru Harvest Moon: Save the Homeland yang merupakan game Harvest Moon pertama di platform konsol PS2, hingga yang terbaru, Harvest Moon: The Lost Valley. 


Kini Anda yang ingin bernostalgia dengan game masa kecil ini bisa memainkannya di konsol platform Nintendo 3DS. Di seri terbaru ini, pemain juga bisa mendapatkan fitur-fitur terbaru seperti kemampuan menerima request dari penduduk desa dan isi tas si pemain utama yang mampu memuat barang jauh lebih banyak (walaupun secara logika tidak mungkin dan jadi menggelikan). 


Tapi yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar adalah diluncurkannya DLC (downloadable content) secara gratis. Natsume, developer game tersebut, terus mengadakan promosi dengan mengiming-imingi para penggemar game tersebut dengan berbagai DLC gratisan.


Bulan Januari lalu, DLC pertama sudah diluncurkan oleh Natsume. Seperti dilaporkan laman DigitalSpy, Rabu (25/2/2015), DLC itu berisi berbagai kostum baru pemain utama. Konten ini berisi tiga set pakaian yang bisa dipakai oleh masing-masing karakter utama perempuan dan laki-laki.

Game seru ini menjanjikan lebih banyak lagi DLC lain, seperti crops terbaru, resep-resep terbaru, bahkan tambahan kandidat pasangan. Sekarang Anda tinggal menunggu Harvest Moon: The Lost Valley diluncurkan di Indonesia.

Jin Kazama Jadi `Bos Rahasia` di Tekken 7

Jin Kazama Jadi `Bos Rahasia` di Tekken 7
Kabar mengenai karakter legendaris Jin Kazama yang konon akan hadir di Tekken 7 rupanya langsung ditanggapi oleh Katsuhiro Harada, Directorgame fighting besutan Bandai Namco ini.
Ia memang mengumumkan secara resmi bahwa Jin akan hadir di seri ketujuh Tekken, namun masih belum mengungkap apakah playable (bisa dimainkan) atau tidak.
Seperti yang dilaporkan laman Attack of the Fanboy pada Senin (30/3/2015), versi mesinarcade untuk Tekken 7 mendapatkan update secara reguler dan penambahan beberapa karakter secara berkala. Diduga kuat bahwa Jin Kazama juga bakal hadir untuk versiarcade, meskipun masih belum jelas apakah ia bisa dimainkan atau tidak.
Di akun Twitter resminya, Harada menjawab salah satu pertanyaan kicauan yang dilontarkan salah satu pengguna Twitter yang menanyakan mengapa Jin tidak bisa dimainkan. Harada langsung menjawab bahwa Jin merupakan salah satu bos rahasia CPU (central processing unit).




Hal ini semakin diperkuat dari informasi yang diungkap oleh laman EventHubs. Di salah satu pembahasannya terkait Tekken 7, terungkap bahwa memang benar Jin menjadi salah satu secret boss di Tekken 7.
Ia hadir sebagai sub-boss di Stage 4 di arcade mode. Dan ia juga hanya muncul untuk beberapa karakter tertentu. Misalnya jika Anda menggunakan karakter Kazuya, Anda akan bertemu dengan Jin.
Kehadiran Jin Kazama di Tekken 7 setidaknya memuaskan rasa penasaran para fans. Meskipun belum jelas apakah Jin bisa dimainkan atau tidak. Harada pun masih belum bisa mengungkap apa peranan Jin cukup `penting` di Tekken 7.
Pasalnya, ia juga telah menghadirkan salah satu karakter yang ternyata juga memegang peranan cukup signifikan di game ini, Claudio Serafino. Semoga saja memang Jinplayable, asal Anda harus menyelesaikan mode tertentu untuk bisa meng-unlock-nya.

Karakter Final Fantasy XV Dibuat Seluruhnya Pria Agar “Mudah Dimengerti”

Karakter Final Fantasy XV Dibuat Seluruhnya Pria Agar “Mudah Dimengerti”
Jika kamu sudah menonton Fahmi memainkan demo Final Fantasy XV, maka seharusnya kamu sudah menyadari bahwa dalam game tersebut kamu akan memiliki party yang berisi empat pria “cantik” yang memiliki kostum dengan warna serupa dan entah disengaja atau tidak membuat mereka terlihat seperti boyband. Jika kamu belum menonton video tersebut, klik tautan di bawah sekarang juga.
Pertama kali berbicara langsung kepada GameSpot, Hajime Tabata selaku direktur dari proyekFinal Fantasy XV menyatakan bahwa keputusan dalam membuat seluruh anggota party digame tersebut pria adalah agar pemain bisa lebih “mengerti” interaksi mereka. Menurut dia kehadiran satu karakter wanita pun akan membuat seluruh anggota party yang ada akan berperilaku berbeda.
Final Fantasy XV | Screenshot 1Final Fantasy XV | Screenshot 2
Kehadiran anggota party wanita berpotensi untuk membuat interaksi antar karakter tidak sealami yang diharapkan, terutama karena Final Fantasy XV disebut-sebut memiliki tema “boys will be boys”. Hal ini juga menciptakan elemen “bromance” di antara anggota party seperti melindungi satu sama lain dan menunjukkan rasa kepedulian yang cukup untuk membuat orang salah paham jika kamu melakukannya di dunia nyata.
Saya sendiri bisa mengerti alasan ini. Saya yakin semua pembaca baik lelaki maupun wanita memiliki cara berperilaku yang berbeda saat sedang berinteraksi dengan teman-teman terdekat sesama jenis kelamin dibandingkan saat ada teman lawan jenis. Saya sendiri misalnya, bisa bergulat di kasur dengan teman-teman terdekat saya sambil bercanda (jangan kasih tau siapa-siapa!), namun tidak akan pernah melakukan hal tersebut di hadapan wanita.
Square Enix baru-baru ini merilis demo untuk Final Fantasy XV yang diberi judul Episode Duscae.Demo yang dimainkan Fahmi pada tautan di atas tersebut diberikan kepada gratis untuk semua orang yang telah melakukan pre-order Final Fantasy Type-0 HD, sebuah remake dari RPG spin-off  seri Final Fantasy. Semoga saja keputusan ini tepat serta mampu menghasilkan storyline dan interaksi antar karakter yang lebih baik.

Diskon Besar Game SEGA Di Steam Akan Menemani Kamu Akhir Minggu Ini

Diskon Besar Game SEGA Di Steam Akan Menemani Kamu Akhir Minggu Ini
Rasanya berita tentang diskon besar di Steam bukanlah hal mengejutkan lagi untuk kita semua, mengingat platform buatan Valve ini sudah sering sekali menyajikan kita dengan game murah sampai-sampai saya yakin banyak di antara pembaca Games in Asia sudah memiliki terlalu banyak hutang game yang perlu dimainkan. Jika kamu termasuk orang yang memiliki kebiasaan berbelanja yang impulsif, maka saya sarankan jangan buka Steam hari ini karena mereka sedang menawarkan diskon besar untuk game terbitan SEGA.
Berbagai game berkualitas tersedia dengan potongan harga besar sepanjang akhir minggu. Kamu akan menemukan judul-judul seperti Golden Axe, Phantasy Star, Comix Zone, dan lain-lain dalam bundel game klasik SEGA. Selain bundel game klasik tersebut, ada juga beberapa judul populer seperti seri Sonic, seri Total War, Alien: Isolation, Football Manager 2015, Jet Set Radio, Valkyria Chronicles, dan masih banyak lagi. SEGA juga menawarkan sebuah paket berisi seluruh gamemereka (berisi 96 game) yang dijual seharga Rp1 juta, harga yang cukup murah seandainya kita punya waktu tidak terbatas untuk memainkan seluruh game tersebut.
Diskon ini akan berlangsung sampai dengan hari Senin, 30 Maret 2015. Kalau kamu masih galau mau menghabiskan akhir minggu kamu dengan bermain game apa, tinggal pilih saja beberapagame dari diskon ini. Saya pribadi akan sangat merekomendasikan Jet Set Radio dan Valkyria Chronicles untuk kamu coba.

Minggu, 29 Maret 2015

Indonesia Menang Telak Dalam Pertandingan Persahabatan Melawan Komunitas Battlefield 4 Malaysia

Pertandingan persahabatan antara komunitas Battlefield 4 Indonesia dengan negeri tetangga Malaysia akhirnya mendapatkan hasilnya. Indonesia, yang saat itu diwakili oleh tim Platoons Indonesia dipastikan memperoleh kemenangan telak setelah selama beberapa jam berusaha sekuat tenaga bertempur melawan komunitas Battlefield 4 Malaysia.
Meski hanya sebuah pertandingan persahabatan, namun kedua pihak Indonesia dan Malaysia tetap bermain dengan serius. Semangat dari kedua tim tetap konsisten dari awal hingga ke akhir permainan. Dengan masing-masing memiliki pasukan sebanyak 32 orang, kedua tim, Indonesia dan Malaysia terus mengeluarkan aksi terbaiknya. Beragam variasi strategi terus dilontarkan oleh kedua tim guna mendapatkan kemenangan.


Hingga pada akhirnya, Indonesia yang diwakili oleh teman-teman dari tim Platoon Indonesia, berhasil memenangkan pertandingan ini dengan perolehan skor yang sangat telak, yaitu 4-0 untuk kemenangan Indonesia. Sementara itu, sikap sportif ternyata juga ditunjukkan oleh tim Malaysia dengan mengikuti permainan hingga pertandingan berakhir.
Keren banget, semoga di waktu mendatang bisa terus ada pertandingan-pertandingan seperti ini, dan untuk Indonesia agar bisa terus semangat dalam mengharumkan nama Ibu Pertiwi di kancah internasional. (DEL)

Orang-orang ini Punya Pengaruh Besar Terhadap Dunia Game di Indonesia

Di balik pohon yang tinggi dan besar, terdapat akar kuat yang selalu menjadi jangkar, membantunya untuk berdiri kokoh di atas tanah. Di balik kapal pesiar besar, selalu ada seorang nakhoda yang mengemudinya, mengawalnya untuk lepas dari hantaman ombak laut ganas. Begitu juga halnya dengan dunia game, di balik besarnya sebuah perusahaan game, pastilah ada sesosok orang hebat yang menjadi pemimpinnya.
Dalam artikel ini, VGI ingin berbagi informasi sekaligus mengajak kalian semua untuk berkenalan dengan tokoh-tokoh hebat yang selama ini ikut mengambil andil dalam perkembangan industri game di Indonesia. Tanpa mereka, mungkin saja sekarang kita tidak bisa menikmati serunya bermain game di saat ini. Siapa saja mereka? Yuk, simak di sini.
Andi Suryanto
Andi Suryanto merupakan pendiri Lyto, yang selama ini kita kenal sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan game online terbesar di Indonesia. Di bawah kepemimpinan beliau, Lyto berhasil hadir sebagai salah satu publisher ternama. Di mana hampir setiap tahunnya, game-game online terbaru dari Lyto selalu menjadi yang paling favorit bagi gamers-gamers di tanah air untuk dinantikan. Sukses sebagai publisher, Andi Suryanto pun melebarkan sayap bisnis Lyto, dimana pada tahun 2012 lalu mereka berhasil meluncurkan Game-On Credits, yang sekarang telah menjadi salah satu penyedia kredit game online terbesar di Indonesia.
Eva Muliawati
Anda semua para penggemar game AyoDance tentu tak bakal asing lagi dengan publisher game yang namanya Megaxus. Betul, Megaxus merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan game online tertua di Indonesia. Dan ibu Eva Muliawati (kiri) yang VGI bahas di sini adalah direktur utama sekaligus pendiri dari Megaxus. Pada tahun 2007 silam, beliau berhasil memperkenalkan AyoDance kepada gamers-gamers di Indonesia. Sebuah game online dengan genre baru, di mana pada saat itu masih tergolong asing.
Sebagai satu-satunya wanita yang mendedikasikan dirinya untuk berkutat di industri game, bu Eva termasuk orang yang gigih. Beliau enggak pernah melewatkan setiap hal dari yang kecil hingga besar dalam pengembangan Megaxus. Bahkan, beliau pun tak segan untuk terjun sendiri ke warnet guna mempromosikan game-game online keluarannya.
Dien Wong
Bagi sebagian orang, game dianggap hobi yang cuma menghabiskan waktu dan uang. Namun bagi Dien Wong, game tak hanya hobi, tetapi juga aktualisasi diri.
Sejumlah penghargaan telah berhasil disabet oleh pria berambut panjang ini. Daitaranya Asia Pacific ICT Awards 2006 untuk game Inspirit Arena. Lalu, ada juga penghargaan Faculty Excellence Award, Odd Semester 2006/2007 dari Binus University, International Program. Dan, pada tahun 2012 lalu, ia juga sempat masuk sebagai nominasi penerima International Young Creative Entrepreneur Award.
Minatnya yang begitu besar pada game, mengantarkannya menjadi seorang pengusaha pengembang game, dengan mendirikan Altermyth. Bersama tiga rekannya, Dien resmi memulai usahanya ini pada tahun 2003, waktu itu ia masih berusia 24 tahun, dan masih tercatat sebagai mahasiswa di Binus. Selama 12 tahun ini, Dien dan Altermyth telah menciptakan ratusan judul game baru. Bahkan pada tahun 2012 lalu, mereka berhasil menjalin kerjasama dengan Square Enix untuk hal pengembangan konten mobile.
Rachmad Imron
Rachmad Imron adalah pendiri Digital Happiness, studio game asal Bandung yang juga adalah pencipta DreadOut. Bersama Digital Happiness, Rachman Imron menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia juga bisa membuat game-game bekualitas. Hal ini terbukti dari kehadiran DreadOut, game horor asli Indonesia yang beredar hingga ke seluruh dunia melalui platform penyedia game milik Valve, Steam. Berkat mereka, kini game-game ciptaan developer Indonesia bisa mendapatkan perhatian lebih dari kalangan peminat game dunia. Rachmad Imron bersama Digital Happiness kini telah menjadi inspirasi bagi kehadiran pengembang-pengembang lokal baru yang juga ingin menciptakan game berkualitas. 
Patra Ramadana
Terlahir sebagai seorang gamer, Patra Ramadana, atau yang biasa lebih akrab disapa dengan Mr. Kelly, mendedikasikan sepanjang waktu hidupnya untuk ikut andil dalam perkembangan game di Indonesia. 13 tahun lalu, beliau mendirikan Video Games Indonesia, yang kini dikenal sebagai VGI, merupakan portal berita game pertama di Indonesia, sekaligus di Asia Tenggara. Di masa kepemimpinan Mr. Kelly, VGI tumbuh besar sebagai wadah tempat berkumpulnya gamers-gamers di Indonesia. Beliau menjadi otak canggih di balik terobosan-terobosan baru yang hingga kini masih dipergunakan oleh media-media game di Indonesia. 
Mr. Kelly di tahun 1998 juga mendirikan Kenop, sebuah situs belanja online tempat gamers bisa mendapatkan game yang mereka inginkan, sekaligus aksesoris untuk konsol-konsol pada saat itu. Bahkan tak hanya itu saja, beliau juga adalah orang pertama di Indonesia yang meluncurkan media game dalam bentuk video, melalui acara GAX dan downloadable video sebelum munculnya YouTube.
Eddy Lim
Eddy Lim (kanan) adalah pendiri situs Ligagame, sekaligus Ketua Umum dari IeSPA (Asosiasi Olahraga Elektronik di Indonesia). Pada bulan Juni tahun lalu, Eddy Lim berhasil memperjuangkan hak-hak gamers tanah air, dengan membuat pemerintah mengakui bahwa game adalah juga merupakan cabang olahraga. Sosok Eddy Lim juga semakin popular di kalangan gamers Indonesia, terutama bagi mereka yang menggemari game kompetitif, sejak dirinya mulai ikut andil dalam penggelaran turnamen-turnamen besar sekelas WCG (World Cyber Games).
Senpri Widjaja
Sama halnya dengan kita, Senpri Widjaja adalah seorang penggemar game. Bahkan, ia juga adalah seorang pengamat pertumbuhan industri game online di tanah air. Melalui hobi kerennya tersebut, yakni bermain game, beliau pun mendirikan GameQQ, sebuah situs tempat kalian bisa membaca berita seputar perkembangan game-game online di Indonesia maupun dunia. Melalui GameQQ, Senpri Widjaja menyumbangkan tidak sedikit kontribusinya untuk dunia game.
Sofian Rustiawan
Raut wajahnya yang murah senyum membuat banyak orang mengenal dirinya. Yup, orang hebat selanjutnya yang ingin VGI bahas pada artikel ini adalah Sofian Rustiawan. Beliau, pria yang telah memiliki 3 orang anak ini adalah salah satu pengamat dunia game paling senior di Indonesia. Beliau sudah mengikuti perkembangan game di tanah air sejak belasan tahun lalu. Berkat kerja keras dan kontribusi dari beliau, kini dunia game di Indonesia jauh lebih diperhatikan. Bisa dibilang, pak Sofian adalah orang di balik terciptanya hubungan harmonis antara media, publisher, dan juga pelaku-pelaku industri game di Indonesia.
Richard Permana
Richard Permana merupakan pemain sekaligus pendiri dari TEAMnxl>. Melalui timnya tersebut, pria yang bernama panggung Frgd[ibtJ] ini berhasil memperlihatkan kepada banyak orang, bahwa bermain game tak hanya sekedar bermain saja. Ia berhasil menunjukkan bahwa semua orang dapat mencetak prestasi dari game, sekaligus membawa nama Indonesia ke pentas internasional. Bahkan ia juga menyadarkan seberapa pentingnya sikap disiplin yang selama ini terlupakan oleh gamers-gamers di tanah air. Baginya, selain tanggung jawab, sikap disiplin adalah salah satu hal terpenting dalam berkarir di dunia game.
Nixia Shaw
Gamers Indonesia mana yang tak kenal dengan Nixia? Gadis yang bernama lengkap Monica Carolina ini selain cantik juga punya segudang prestasi membanggakan di dunia game. Ia juga merupakan pendiri dari tim e-Sports wanita nXa-Lad1es. Bahkan dirinya juga digaet oleh vendor gaming-laptop terkemuka sekelas MSI sebagai brand ambassador, untuk mempromosikan produk-produk terbaru mereka. Nixia Shaw merupakan tokoh fenomenal di dunia game Indonesia. Ia berhasil mengubah pandangan orang tentang selama ini hanya kaum pria saja yang handal dalam bermain game.
Begitulah, di Indonesia ini ada banyak sekali orang hebat yang mampu menginspirasi kita untuk menggapai kesuksesan. Mereka tak hanya berasal dari perusahaan formal, mereka juga berasal dari dunia game. Dari awalnya hanya sebatas gamers, kini kita mengenal orang-orang ini sebagai tokoh penting di dunia game Indonesia. (DEL)

Mereka, yang Terpopuler di Komunitas Dota 2 Indonesia

Jumlah pemain yang terus bertambah setiap harinya membuat kini Dota 2 dikenal sebagai salah satu game dengan komunitas terbesar di dunia. Hampir setiap tahunnya, dari game MOBA ciptaan Valve ini kita terus disuguhi dengan kehadiran tokoh-tokoh baru. Mereka hadir dalam berbagai bentuk, seperti tim, pemain, komentator, artist, dan lain sebagainya. Kita bisa ambil Dendi sebagai salah satu contohnya. Pemain Dota 2 asal Ukraina bernama asli Daniel Ishutin ini sekarang dikenal sebagai salah satu atlet e-Sports paling bersinar di dunia.
Hal serupa juga terjadi di Indonesia. Komunitas Dota 2 di tanah air juga memiliki segelintir tokoh-tokoh populer yang setiap harinya hadir memberikan warna berbeda di dunia Dota 2 Indonesia. Selain populer, mereka juga mempunyai talenta dalam hal membawa Dota 2 ke satu tingkat lebih tinggi, baik sebagai permainan maupun sebagai tema turnamen. Dan pastinya, tanpa orang-orang ini yang mewarnainya, membahas komunitas Dota 2 di Indonesia tentunya akan garing, serenyah kerupuk seribuan di warteg.
Nah, lewat artikel ini, VGI ingin berbagi informasi menarik seputar orang-orang populer yang ada di komunitas Dota 2 Indonesia. Sebagian dari mereka adalah pemain, pengamat e-Sports, manajer tim, dan shoutcaster. Siapa saja mereka, simak di bawah ini.
Andrew Tobias
Nama Andrew Tobias sudah lama dikenal dari zaman Dota pertama. Berkali-kali ia telah ditunjuk sebagai panitia oleh para sponsor untuk menggelar turnamen Dota di Indonesia. Ketika Dota 2 dirilis, nama pria yang akrab disapa dengan 'Ndruw' ini menjadi semakin dikenal oleh gamers-gamers Dota 2 di sini, terutama oleh mereka yang gemar mengikuti turnamen. Pada tahun 2014 lalu, ketika IeSPA diresmikan, Andrew ditunjuk oleh Eddy Lim selaku ketua umum untuk menjadi bagian dari divisi pengembangan atlet e-Sports di Indonesia. Bersama IeSPA, ke depannya Andrew bakal menjadi penanggungjawab dalam perekrutan pemain-pemain Dota 2 berbakat. Saat ini, Andrew Tobias telah bergabung bersama TEAMnxl>, melaksanakan tugasnya sebagai seorang manajer tim.
Yota
Pratama Indraputra, atau yang dikenal dengan nama panggungnya, Yota, adalah salah satu pendiri Dota 2 TV Indonesia. Bersama kedua rekannya, Yudi Anggi dan Andi Joe, Yota mengembangkan Dota 2 TV Indonesia dari kecil, yang hingga sekarang telah dikenal sebagai salah satu tempat nonton turnamen Dota 2 terbesar di tanah air. Saat ini, Yota juga dikenal sebagai official caster untuk tim Dota 2 profesional Rex Regum Qeon, sekaligus Community Manager dari Qeon Interactive, salah satu penyedia layanan game online terbesar di Indonesia. VGI pernah membuat satu artikel khusus untuk membahas perjalanan Yota di dunia Dota 2.
Farand 'Koala' Kowara
Juga dikenal dengan nama Koala ketika bertanding, Farand adalah salah satu dari sekian banyak pemain Dota terpopuler di Indonesia yang hingga sekarang masih dikenal. Dirinya adalah mantan pemain dari tim legendaris XcN. Pada gelaran perdana Asia Dota Championship (ADC) di tahun 2007, Farand Kowara bersama keempat rekannya (salah satunya adalah Ritter) berhasil menaklukkan tim-tim besar lainnya dan keluar sebagai juara. Prestasi yang memukau tersebut sekaligus membuat ia direkrut oleh salah satu tim e-Sports terbesar asal benua Eropa bernama Fnatic. Kini, Farand telah bergabung bersama Rex Regum Qeon. Di tim Dota 2 bentukan Qeon Interactive ini, ia ditunjuk sebagai Kapten Tim.
Yudi 'JustinCase' Anggi
Serupa halnya dengan Yota, Yudi 'JustinCase' Anggi adalah salah satu pendiri Dota 2 Tv Indonesia, sekaligus termasuk dalam jajaran caster Dota 2 paling populer yang ada di Indonesia. Ia juga dikenal sebagai jurnalis untuk WARD Indonesia dan pengamat perkembangan dunia e-Sports di tanah air. Selain Dota 2, Yudi juga aktif dalam menyiarkan live streaming untuk game MOBA keluaran Garena, yakni League of Legends. Aktifitas tersebut dijalankan oleh pria asal Bandung ini bersama LoL TV Indonesia.
Gisma 'Melon' Priayudha
Gisma Priayudha Assydiq adalah caster asal Indonesia untuk game Dota 2. Pada akhir tahun 2014 lalu, ia bergabung dengan Live Gaming Broadcast atau LIGA, yang kini telah dikenal sebagai salah satu channel Dota 2 terbaik. Di channel tempat nonton turnamen Dota 2 ini, ia dikenal dengan sebutan Melon Doto. Gayanya yang unik ketika menyiarkan turnamen Dota 2 membuat dirinya disukai oleh para penontonnya. Selain sebagai caster, bersama LIGA, Gisma juga beberapa kali pernah ditunjuk untuk menjadi penyelenggara dari turnamen-turnamen Dota 2 bergengsi di Indonesia. Di luar aktifitasnya sehari-hari sebagai seorang caster, selama ini gamers-gamers di Indonesia juga mengenal Gisma sebagai pengamat dunia e-Sports.
Tribekti Nasima
Tribekti Nasima, atau yang biasa dipanggil dengan nama kecilnya, Bekti, adalah manajer dari tim Zero Lattitude ESports. Di dunia Dota 2 Indonesia, nama Bekti memang tidaklah setenar nama-nama lain sekelas Koala, NdRuw, maupun Yota. Meski begitu, kemampuannya dalam memanajerin tim telah sering diajungi jempol oleh banyak orang. Dalam pengawasan pria ini, Zero Lattitude kini dikenal sebagai salah satu tim Dota 2 terbaik di Indonesia. Tim ini telah sering menjuarai turnamen-turnamen Dota 2 yang selama ini digelar di tanah air. Bahkan, di tangan Tribekti Nasima, Zero Lattitude pernah terpilih sebagai wakil Indonesia untuk turnamen Dota 2 bergengsi sekelas Asian Cyber Games.
Ritter Rusli


Rusli (baju biru) bersama Rex Regum Qeon

Semua dari kamu tentu tahu, Ritter adalah pemain Dota legendaris asal Indonesia. Ia adalah anggota dari tim XcN, yang pernah mengharumkan nama Indonesia di ajang Asia Dota Championship 2007. Dari XcN, Ritter bergabung bersama Fnatic, salah satu tim e-Sports terbesar asal Inggris, yang kini aktif dalam game League of Legends dan Counter Strike. Ritter juga dikenal sebagai orang Indonesia pertama yang direkrut oleh tim dunia untuk turnamen e-Sports. Ia sempat meninggalkan dunia kompetitif Dota dan akhirnya hadir kembali pada tahun 2013 lalu dengan bergabung bersama Rex Regum Qeon. Satu-satunya hal yang tak terlupakan dari Ritter adalah gaya permainan Meepo-nya yang sangat menakjubkan.
Nadya Chan
Saat ini nama Nadya Chan sangat populer di komunitas Dota 2 Indonesia. Dia adalah manajer untuk tim profesional Rex Regum Qeon dan sekaligus rekan satu tim Nixia Shaw di tim e-Sports wanita terkenal bernama nXa-Lad1es. Nadya juga adalah shoutcaster untuk turnamen-turnamen Dota 2, baik yang berskala nasional maupun internasional. Di luar dari semua itu, gadis cantik ini juga merupakan pemilik dari PhoeniX e-Sports Arena, salah satu arena e-Sports paling terkenal di Jakarta.
Azam Aljabar Nafari
Sama seperti Koala, Azam Aljabar Nafari (tengah) juga merupakan pemain Dota veteran asal Indonesia. Banyak tim Dota profesional telah disambangi oleh pria dengan nickname NFR ini. Sebut saja Rex Regum Qeon, CLP, Velocy Deperukku, dan juga TEAMnxl. Saat ini, Azam bermain untuk tim Dota 2 asal Yogyakarta bernama The Prime. Bakat, kemampuan bermain, sekaligus seringnya menjuarai turnamen membuat Azam dikenal sebagai salah satu pemain Dota terbaik di Indonesia.